Lampung Timur – Martha Ayu Shafitri pemudi asal Kelurahan Mataram Marga, Kabupaten Lampung Timur, berhasil meraih tiga nominasi terbaik dalam ajang pemilihan Duta Kebudayaan Nasional yang dilaksanakan di Provinsi Jambi.
Wanita yang merupakan anak pertama dari tiga bersaudara ini lahir di Mataram Marga pada tanggal 04 Maret 2001. Putri dari Bapak Shabki berkegiatan sehari-hari berkerja sebagai staff notaris PPAT Mataram Marga. Martha yang merupakan pemudi asli Lampung Timur berjuang untuk mengharumkan nama daerahnya melalui ajang perlombaan duta kebudayaan dengan mendapatkan prestasi tiga nominasi sekaligus. Tiga nominasi yang diraih oleh martha dalam lomba duta kebudayaan tingkat nasional di Provinsi Jambi yakni Best Etnic Modifikasi, Duta Pemudi Persahabatan dan Duta Pemudi Media Sosial.
Martha yang memiliki hobi menari memulai debutnya dari sekolah menengah kejuruan.
Di mulai dari awal 2017 mMartha sudah menjadi runner up 1 muli Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Sukadana, di sekolahnya. Lalu Martha pada tahun 2018 mulai mengikuti perlombaan sebagai Muli dalam ajang pemilihan Muli Mekhanai di Lampung Timur, dan meraih top 12 muli Lampung Timur.
Kisah perjuangan Martha dalam meraih prestasi di kancah nasional tidak mudah untuk dilalui. Pada tahun 2020, Martha bersaing dalam ajang pemilihan Putri Kebudayaan dan menjadi top 7 dalam ajang tersebut dan menjadi The winner model Provinsi Lampung. Untuk membayar linsensi putri kebudayaan, Martha mengeluarkan kocek Rp 750 ribu ke tingkat provinsi agar Martha bisa melanjutkan untuk ajang pemilihan duta pemudi kebudayaan.Tetapi dikarnakan pandemi ajang pemilihan harus off sementara. Lalu pada tahun 2021 pemilihan kembali dilakukan untuk memilih duta pemudi kebudayaan yang akan diseleksi untuk ajang nasional. Setelah serangkaian seleksi dengan para Regional Director putra-putri kebudayaan diseleksi dan uji coba melalui via zoom, Martha pun lolos seleksi untuk menjadi finalis duta kebudayaan di tingkat nasional.
Setelah lolos menjadi finalis duta kebudayaan tingkat nasional, Martha pun berangkat menuju Provinsi Jambi dengan didampingi oleh pendamping dari Lampung. Mulai dari tanggal 10 Oktober sampai 17Oktober 2021, serangkaian kegiatan telah dijalani oleh Martha hingga mendapatkan 3 nominasi sekaligus dalam ajang tersebut. Hingga sampai tanggal 15 Oktober 2021 Martha terpilih dalam top 7 besar dari 7 provinsi yakni, dari Provinsi Papua, Riau, Jambi, Sulawesi Barat, Kalimantan Timur, Jawa Timur dan Lampung.
Setelah kepulangannya dari Jambi, Martha pun disambut dan diundang ke kediaman kerja Bupati Lampung Timur. Dengan sambutan hangat dan mengapresiasi oleh Bupati Lampung Timur karna telah mengharumkan nama Lampung Timur di tingkat nasional dan menjadi contoh teladan untuk para pelajar di Lampung Timur.
Martha pun bangga dapat memperkenalkan budaya serta Bahasa Lampung di tingkat nasional dan bersaing dengan provinsi lain. Banyak pelajaran yang didapat oleh Martha tentang keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia. Dan Martha berharap perjuangannya dapat dilanjutkan oleh generasi yang akan datang.
Discussion about this post