Lampung Timur – Lambang daerah sebagaimana tertulis dalam Peraturan Pemerintah nomor 77 tahun 2007 tentang Lambang Daerah, adalah panji kebesaran dan simbol kultural bagi masyarakat daerah yang mencerminkan kekhasan daerah dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedudukan sebagai identitas daerah dan berfungsi sebagai pengikat kesatuan sosial budaya masyarakat daerah dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Tak hanya Indonesia yang memiliki lambang daerah seperti Bendera Merah Putih dan Garuda Pancasila, setiap provinsi dan kabupaten/kota juga memiliki lambang daerah masing masing sebagai cermin kekhasan daerahnya. Salah satunya Kabupaten Lampung Timur.
Sebagaimana kabupaten lain di Indonesia, Kabupaten Lampung Timur pun memiliki seloka yaitu Bumei Tuwah Bepadan, yang mengandung arti bahwa daerah Lampung Timur merupakan daerah yang selalu memberikan kemakmuran bagi masyarakat apabila segala keputusan diambil melalui cara musyawarah untuk mufakat. Seloka ini tercantum dalam lambang daerah Kabupaten Lampung Timur yang ditetapkan melalui Peraturan Daerah Nomor 01 Tahun 2000 tentang Lambang Daerah.

Lambang daerah Kabupaten Lampung Timur terdiri dari 15 bagian besar yakni Perisai Bersegi Lima, Payung Agung, Kopiah Emas, 2 Senjata Punduk, Pepadum 2 Tatah, Air Berwarna Biru, Roda Besi 5 Gerigi, Setangkai Padi, Setangkai Lada, Tali 8 Ikat, Aksara Lampung, Pita Putih bertuliskan Bumei Tuwah Bepadan dan warna pakai dalam logo.
Berikut adalah maksud dan arti dari masing masing bagian tersebut dikutip dari laman resmi Pemkab Lampung Timur:
1. Perisai Bersegi Lima
Perisai bersegi lima memiliki arti keberanian dan ketangguhan/ kokoh mempertahankan nilai prinsip/ filosofi, citra, identitas, dan kehormatan.
2. Warna Putih
Warna putih di antara garis hitam membentuk batas pinggir perisai mempunyai makna dua sisi kehidupan, dunia dan akhirat yang sejajar.
3. Tulisan Lampung Timur
Tulisan Lampung Timur berwarna putih dengan warna dasar merah memiliki makna bahwa masyarakat Lampung Timur selalu berani membela kebenaran guna tercapainya kehidupan yang suci.
4. Warna Latar Belakang
Warna Hijau Terang : berati kemakmuran
Warna Kuning : berarti keagungan
Warna HItam : berarti tanah yang subur dan kokoh
Apabila warna warna tersebut disatukan akan menggambarkan daerah Lampung Timur memiliki tanah yang subur untuk ditanami berbagai tanaman yang dapat menciptakan kemakmuran demi tercapainya perekonomian yang agung.
5. Payung Agung
Payung Agung berwarna putih menancap hingga ke atas permukaan laut bermakna bahwa seluruh kehidupan selalu dipayungi, diayomi dan dilindungi dari segala macam bentuk kezaliman dan kebaikan.
Payung agung berisi 5, yakni menunjukkan 5 sila dari Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia dan 5 nilai/ filosofi adat masyarakat Lampung Timur yakni Fiil Pasenggiri, Bejulik beadek nemui nyimah, Nengah nyapur, dan Sakai sambayan.
17 rumbai merupakan tanggal Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
6. Kopiah Emas
Kopiah Emas merupakan pakaian kebesaran anak anak Raja di Lampung Timur
7. Senjata Punduk
2 Senjata punduk bersarung berwarna coklat yang berada di belakang kopiah emas dengan posisi bersilang dan gagang punduk berada di atas ini merupakan senjata pusaka masyarakat Lampung Timur yang cinta perdamaian.
8. Pepadum 2 Tatah
Pepadum berwarna coklat 2 tatah dengan kaki berbentuk seni kaki harimau merupakan tempat duduk raja untuk musyawarah.
9. Air Berwarna Biru Laut
Air biru laut dengan 5 gelombang memiliki beberapa makna.
Air biru laut melambangkan wilayah laut yang luas dan kaya sebagai sumber kesejahteraan bersama. Sedangkan, 5 gelombang melambangkan lima aliran sungai besar yang mengaliri wilayah Lampung Timur yakni Way Sekampung, Way Batanghari, Way Pegaduangan, Way Curup dan Way Jepara.
10. Roda Besi 5 Gerigi
Bermakna bahwa masyarakat Lampung Timur selalu siap membangun daerah dengan ilmu, teknologi dan industri yang tetap dalam koridor “Koridor Pancasila”.
11. Aksara Lampung
Aksara yang berbunyi Bumei Tuwah Bepadan ditonjolkan sebagai pelambang kekayaan Budaya Lampung sekaligus tekad terus dilestarikan dan dikembangkan.
12. Setangkai Padi
Setangkai padi kuning emas yang berjumlah 45 butir melambangkan tahun proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
13. Setangkai Lada
Setangkai lada dengan 9 tangkai lada merah matang yang masing masing tangkai dengan 9 butir lada serta 27 daun yang terbagi dalam 4 kelompok daun melambangkan kelahiran Kabupaten Lampung Timur tanggal 27 April 1999.
14. Tali delapan Ikat
Jumlah 8 merupakan lambang bulan Agustus sebagai bulan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
15. Pita Putih Bertuliskan BUMEI TUWAH BEPADAN
Seloka BUMEI TUWAH BEPADAN berarti daerah Lampung Timur merupakan daerah yang selalu memberikan kemakmuran bagi masyarakat apabila segala keputusan diambil melalui cara musyawarah untuk mufakat.
Apabila nomor 12, 13, dan 14 digabungkan akan mendapat makna bahwa daerah Lampung Timur merupakan daerah Lumbung Pangan sekaligus daerah penghasil Lada hitam yang dikenal dengan istilah Black Pepper, sedangkan ikatannya menunjukkan bahwa kehidupan masyarakat pribumi maupun pendatang hidup dalam suatu ikatan untuk mencapai kemakmuran dan perdamaian.
Colaborator
Penulis Artikel: Nadya Febri Harlifia
Editor: M Adita Putra
Discussion about this post