Bandar Lampung – Dosen program studi Farmasi dan Sains Lingkungan Kelautan ITERA Memberikan Edukasi Pemilihan Makanan Sehat yang diadakan di SMK Kesehatan Bandar Lampung.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat 27 Oktober 2023. Pelaksanaan kegiatan ini merupakan realisasi dari PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) Jurusan Sains ITERA.
Dosen Farmasi Nur Adliani mengatakan makanan dan jajanan saat ini sangat beragam.
Diantara bahan makanan tersebut sering ditemukan adanya kandungan zat berbahaya, zat berbahaya tersebut dapat memicu berbagai macam penyakit degeneratif yang dapat merusak sel-sel di dalam tubuh.
Beberapa bahan berbahaya yang ditemukan mengandung zat kimia untuk non pangan seperti merkuri, boraks, formalin, pewarna berbahaya rhodamine B, kuning methanil, serta pemutih berbahaya.
Pada tahun 2022-2023 BPOM RI telah menemukan beberapa produk makanan yang beresiko menyebabkan kanker dan penyakit degeneratif lainnya, sehingga bahan makanan tersebut ditarik oleh BPOM RI.
BPOM RI juga telah menganalisis kandungan bahan tercemar, produk tercemar, serta produk dengan kadar bahan yang melebihi ambang batas perizinan.
Produk yang ditarik diantaranya bakso, tahu, sosis, coklat, mie, kecap, produk olahan daging, hingga es krim dalam kemasan baik ada izin dan tanpa izin registrasi.

Melalui kegiatan ini harapannya dapat memberikan edukasi kepada siswa/i mengenai jenis zat-zat berbahaya, penggunaan sebenarnya untuk zat berbahaya non pangan, efek samping yang ditimbulkan jika mengkonsumsi produk tersebut secara jangka pendek dan jangka Panjang.
Serta memberikan edukasi dan pelatihan metode uji makanan/minuman yang mengandung zat berbahaya dengan menggunakan bahan alami seperti kunyit.
Kunyit mengandung senyawa curcumin sebagai bahan pendeteksi boraks pada sampel yang dicurigai mengandung bahan zat berbahaya.
Sampel yang dicurigai diambil dari sekitar wilayah Sukarame, Way Dadi dan Way Huwi yang di dapat berupa bakso, sosis, tahu, mie, dan pengembang kerupuk.
Ditemukan beberapa makanan yang diuji positif boraks saat dilakukan pengujian kualitatif yaitu sampel bakso dan pengembang kerupuk.
Sehingga diharapkan adanya kewaspadaan dalam setiap pembelian dan mengkonsumsi makanan dan minuman terutama bahan makanan basah yang kira-kira dapat bertahan lama tanpa berjamur saat disimpan di suhu ruang selama lebih dari 5 hari, teksturnya keras atau terlalu kenyal, berbau menusuk serta berwarna sangat cerah.
















Discussion about this post