Lampung Timur – Restoran adalah sebuah tempat atau bangunan yang diorganisasikan secara komersil untuk menyelenggarakan pelayanan yang baik kepada semua tamu, baik berupa makanan ataupun minuman. Restauran kerap kali berada di dalam hotel, pabrik, atau biasa kita jumpai di rest area saat bepergian ke suatu daerah tertentu.
Namun berbeda halnya dengan restoran yang satu ini, jika restoran lain biasa kita jumpai di pinggir jalan ataupun di dalam suasana pabrik restoran ini berada di atas danau. Nama tempatnya adalah Bebek-Bebekan, nama ini diambil karena dahulunya banyak bebek warga yang berenang di danau dan kemudian dibuatlah tempat makan dan nongkrong ini. Awal mulanya danau ini terbentuk dari bekas galian tambang pasir yang lambat laun terisi air hingga membentuk danau sampai saat ini. Kamu bisa melihat banyak bebek-bebekan kayuh di atas danau ini karena dahulunya disewakan untuk umum namun sekarang sudah tidak beroperasi lagi dan hanya menjadi pajangan saja.
Bebek-bebekan yang terparkir di atas danau dan sudah tidak dipakai | foto: Ahmad Ari Anto
Foto : Instagram @pras_welly
Akhirnya sejumlah warga memanfaatkan tempat ini untuk menjadi tempat wisata yang mengahsilkan pundi-pundi rupiah tentunya. Di atas danau terdapat saung-saung bambu yang menambah kesan alami dan tenang di tempat ini. Atapnya terbuat dari jerami-jeramian atau rumput eceng gondok kering dan dilapisi bahan lain agar tidak kehujanan saat hujan.
Kamu hanya perlu membayar Rp 3.000 untuk parkir motor dan Rp 5.000 untuk parkir mobil, sedangkan tiket masuk sebesar Rp 5.000 per orang. Ada sekitar 15 pondokan kecil dan 3 pondok besar tingkat yang berada di pusat atau tengah danau ini, pondokan kecil lainya berada di sekitarnya mengelilingi pondok besar. Untuk menuju pondok satu dengan yang lainya terdapat jembatan dan ada jembatan besar melengkung yang sering digunakan untuk mengambil foto berlatar belakang suasana danau dan pondokan yang indah.

Satu pondok kecil bisa diisii 4-5 orang dewasa sementara pondok besar bisa menampung sekitar 10-15 orang. Jika kamu hanya ingin bersantai dan mengobrol menikmati suasana tenangnya danau kamu bisa memesan beberapa cemilan ringan dan aneka jus di sini. Untuk makanan berat pengelola menyediakan makanan berat seperti nasi ayam bakar, nasi ayam geprek, ikan gurame bakar, ikan lele goreng crispy sampai asam manis balado lobster yang terkenal di sini

Untuk kamu yang berasal dari arah Lampung Selatan bisa menempuh jarak sekitar 30 menit untuk sampai, dan kamu yang dari arah Metro bisa ditempuh dengan jarak kurang lebih 1,5 jam saja. Lokasinya terbilang strategis yakni di tengah-tengah perbatasan Lampung Selatan dan Lampung Timur tepatnya ada di Desa Rejomulyo, Pasir Sakti Lampung Timur. Disarankan berhati-hati ketika kamu mengunjungi tempat ini saat musim hujan, karena jalan gang masuknya masih rusak dna cukup parah ketika hujan lebat akan menjadi kubangan air yang besar karena daerah sekitarnya masih persawahan dan irigasi pertanian warga.
Credit Foto: @mia_byy | @reyhanreyhan842 | @pras_welly | Ahmad Ari Anto | @jejakkrismon
Colaborator
Penulis Artikel: Laila Endah
Editor: Ratih Purwaningsih











Discussion about this post