Lampung Selatan – Terdapat wisata berupa pemandian alami tepatnya berada di tengah kawasan perkebunan karet (PTPN 7 Way Galih) yakni bernama Kali Tempel. Wisata ini berlokasi di Kawasan Perkebunan Karet (PTPN 7 Way Galih), Desa Way Galih, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan. Dari Pusat Kota Bandar Lampung berjarak 20 KM dengan waktu tempuh sekitar 40 menit untuk bisa sampai ke lokasi. Di kali ini tentu saja pengunjung bisa melakukan berbagai kegiatan seperti berenang/bermain air, menikmati alam sekitar, dan berpiknik. Aliran air yang jernih dan cukup deras membuat pengunjung merasa betah di sekitar lokasi ditambah lagi adanya pepohonan karet begitu lebat sehingga terasa begitu nyaman serta sejuk saat bersantai di sekitar lokasi. Di sepanjang jalan menuju lokasi, pengunjung akan merasakan hal yang berbeda dengan keberadaan suasana alam sekitar yang masih terjaga dan bisa melihat kegiatan pekerja kebun karet.
Sisi unik dari wisata Kali Tempel ialah adanya kolam air dan air terjun mungil yang tak jauh dari lokasi kolam tersebut. Dengan kedalaman kolam sekitar 160 cm dan luasnya 3-4 meter, hal tersebut pengunjung cukup bisa berenang hingga bermain air di lokasi. Karena kolam dari Kali Tempel berada di bawah, jadi pengunjung bisa melakukan atraksi terjun/lompat dari atas ke bawah untuk berenang serta bermain air sepuasnya. Tidak jauh dari kolam tersebut, terdapat aliran air yang deras membuat seperti air terjun mungil. Di dekatnya juga ada kolam kecil untuk berendam, air terjun ini memliki sisi kanan dan kiri.
Lokasi Kali Tempel berada di tengah perkebunan karet sehingga belum banyak orang yang mengetahui keberadannya, belum tersedia juga fasilitas maupun akses menuju lokasi. Dengan kata lain belum ada pengelolaan yang berarti dari pihak daerah di lokasi ini. Pada saat ini belum ada penarikan tiket masuk ke lokasi, tetapi berbeda lainnya jika Kali Tempel ini ke depannya akan dikelola oleh pihak daerah ataupun pusat sebagai destinasi wisata.
Kawasan PTPN 7, Desa Way Galih, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan
Colaborator
Penulis Artikel: M. Abid Rabbani
Editor: Ratih Purwaningsih